Mengawali tahun baru ini salah satu perusahaan yang menyediakan layanan tv berbayar Telkomvision mempunyai target yang cukup tinggi, kendati penetrasi pelanggan pay TV di Indonesia memang masih terbilang kecil.
“Di antara negara di kawasan Asia Pasifik, Indonesia hanya tumbuh 3 persen dalam hal pelanggan TV berbayar. Namun kita optimistis masih bisa menargetkan jumlah pelanggan hingga 66 persen pada tahun ini,” terang Direktur Utama PT Telkomvision, Elvizar KH, di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (26/1/2011).
Elvizar menambahkan, pada tahun 2010 lalu pelanggan Telkomvision mencapai 300 ribu pelanggan, atau ini mengalami kenaikan hingga 46 persen. Revenue yang dihasilkan oleh anak perusahaan Telkom itu sendiri mencapai 122 persen, di tahun 2011 ini sendiri revenue Telkomvision ditargetkan mencapai 90 persen.
Untuk mencapai target tersebut, Telkomvision juga mempunyai beberapa strategi yang akan digunakan, salah satu di antaranya adalah dengan mengubah logo Telkomvision menjadi lebih baru dan fresh.
“Perubahan wajah baru Telkomvision dengan gambar bintang dengan menunjuk ke 5 arah, melambangkkan harominisasi 5 elemen kehidupan. Ini sejalan dengan visi misi Telkomvision yang mengedepankan konten multimedia yang beragam,” sebut Elvizar.
Selain itu sebagai anak perusahaan telekomunikasi yang cukup besar, Telkomvision tentu saja mempunyai keunggulan dalam menyelanggarakan televisi berbasis kabel dan setelit. Ini menjadikan peluang Telkomvision untuk menyasar pelanggan ke semua segmen bisa terwujud.
“Kami ingin menghadirkan TV berbayar untuk segmen kelas D dan E. Mudah-mudahan kami mampu memberi biaya berlanggan di bawah 50 ribu,” tandasnya.
Sumber : techno.okezone.com